Keindahan Objek Wisata 'Air Terjun Tunan' di Minahasa Utara

 

Objek wisata air terjun Tunan adalah salah satu tempat rekreasi yang berada di Desa Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara.

Di tempat ini kamu akan disuguhkan pemandangan alamnya yang masih tetap terjaga dengan udara segar pepohonan yang siap menyambut anda untuk melepaskan penat dari rutinitas setiap hari.

Untuk bisa ke objek wisata ini, kamu bisa menggunakan roda dua atau empat karena akses jalannya sangat bagus. Oh ya,sebelum ke tempat air terjun, kamu akan menyaksikan perkebunan buah duku di kiri dan kanan ruas jalan menuju tempat wisata.

Namun sayang untuk saat ini, buah Duku itu belum ada alias mungkin belum musimnya. Tetapi tak masalah dengan melihat pepohonan Duku yang berbaris rapi itu akan membuat hati jadi senang.

Jika dari pusat Kota Manado, perjalanan akan memakan waktu 1 jam lebih untuk dapat sampai ke air terjun Tunan dengan akses jalan yang sangat bagus. 

Untuk biaya masuk sendiri, kamu cukup membayar Rp 5 ribu per orang dan untuk kendaraan roda dua dikenakan biaya sewa parkir Rp 5 ribu dan kendaraan roda empat seharga Rp 10 ribu.

Kemudian untuk ke lokasi air terjun, kamu harus menggunakan masker karena masih di masa pandemi Covid-19 dan kalian harus berjalan sejauh 800 meter lebih untuk dapat sampai ke lokasi 'Air Terjun Tunan'.

Tetapi itu bukan masalah, karena jalan paving blok yang akan dilalui sangat bagus dengan suguhan pepohonan dan udara yang segar yang membuat kamu tidak bosan selama perjalanan.

Dan begitu sampai di lokasi, jerih lelahmu akan terbayar dengan suguhan maha karya Tuhan Yang Maha Kuasa yang begitu indah yaitu 'Air Terjun Tunan' Talawaan disertai dengan bebatuan yang membuatnya tampak eksotis.

"Saya datang ke tempat ini sudah 2 kali dan ini merupakan salah satu tempat favorit saya  dan keluarga berekreasi," ujar Darin Supit, Warga Tompaso, Minahasa.

Dia juga mengatakan air terjun Tunan masih sangat alami dan sangat cocok berfoto-foto untuk dijadikan kenangan- kenangan atau sekedar ingin diunggah ke media sosial.

"Sebelum pandemi, tempat ini sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara namun sekarang tidak lagi," ungkap Supit.

Dia berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga perekonomian Indonesia khususnya pariwisata di Sulut bisa bergairah lagi.

"Semoga dengan adanya vaksin Sinovac yang sudah mulai diberikan dapat membuat aktivitas kita berjalan seperti biasa kembali," tandas Supit.

Memang harus diakui di masa pandemi Covid-19 ini, dunia pariwisata juga ikut menangis karena adanya pembatasan aktivitas baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara yang akan ke Indonesia.

Sehingga bisnis pariwisata lesu dan para pengusaha harus  memutar otak untuk bisa bertahan hingga pandemi ini bisa dikendalikan.

Semoga saja dengan kehadiran Vaksin Sinovac yang sudah disalurkan bisa mengembalikan kejayaan dunia pariwisata Indonesia terutama di Provinsi Sulawesi Utara.

Nikmati Sensasi Restoran Diatas Kolam Ikan di Kabupaten Minahasa Utara

 

Salah satu ciri khas restoran di Kabupaten Minahasa Utara, Sulut, adalah dengan view kolam ikan yang akan membuat para pengunjung merasa betah dengan pemandangan yang ada.

Dengan udara yang sejuk di kaki gunung Klabat dibarengi dengan keberlimpahan dari mata air dari gunung tersebut membuat para pemilik restoran menambahkan kolam ikan sebagai icon dari restoran mereka.

Selain itu para pengunjung juga disajikan menu ikan bakar seperti mujair yang menjadi andalan setiap restoran yang kamu jumpai di sekitar kaki gunung Klabat.

Salah satunya adalah KNT Restoran di Airmadidi ibu kota Kabupaten Minahasa. Restorannya di bangun diatas kolam ikan yang membuat para pengunjung merasa nyaman dengan latar gunung Klabat dan pemandangan alamnya yang indah.

Terletak di jalan Ir Soekarno, Matungkas, Kabupaten Minahasa Utara siap menjamu kalian dengan beragam menu varian seafood  dan minuman yang menggugah selera, bisa kamu dapatkan.

Ditempat ini, bisa juga dipakai untuk acara wedding, Hut, dan juga acara keluarga lainnya karena tempatnya begitu luas yang tentunya dengan beragam menu yang bervariasi.

Yang paling menarik adalah ketika menyaksikan ribuan ikan mas Koi yang berenang mendekat jika kamu berdiri dekat pinggiran kolam dan itu sangat menghibur untuk disaksikan.

Jadi buat kalian yang ingin berkunjung ke Sulawesi Utara, jangan lupa ke Kabupaten Minahasa Utara dan tempat lainnya di provinsi yang dijuluki 'Nyiur Melambai' ini.

Malam Tahun Baru Imlek di Masa Pandemi Covid-19

Malam Tahun Baru Imlek 2021, untuk umat Konghucu Kota Manado dan juga masyarakat adalah perayaan yang sangat ditunggu-tunggu. 

Pasalnya, setiap tahun ribuan orang tumpah ruah terutama di kawasan Pecinan, kompleks pasar 45, tepatnya di Klenteng Ban Hing Kiong, Kota Manado. Warga Kota Manado bersama umat Khonghucu merayakan pesta kemeriahan itu.

Namun di tahun 2021 ini terasa berbeda, dunia kita tengah di landa pandemi Covid-19. Sekitar 1 juta lebih penduduk Indonesia terkonfirmasi virus ini sehingga aktivitas pun harus dibatasi tak terkecuali saat menjalankan ibadah di agama kita masing-masing.

Tak terkecuali dengan perayaan Malam Tahun Baru Imlek di Manado yang harus dilaksanakan dengan sederhana, tanpa perayaan kembang api serta harus dilakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat, 

Umat Tridharma Kota Manado juga secara bergantian datang bersembayang sehingga tidak ada kerumunan saat menjalankan prosesi ibadah mereka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan berlangsung sangat hikmat.

Mari berdoa agar situasi ini bisa pulih kembali dan roda ekonomi dapat berjalan dengan baik dan aktivitas kita berjalan normal kembali.

Nikmati Indahnya Sore Kota Manado dari Puncak De Corlano

Puncak De Corlano adalah salah satu tempat yang bisa dijadikan tujuan bersantai bersama keluarga, sahabat dan teman- teman kamu yang membutuhkan suasana yang tenang dengan view Teluk Manado.

Dengan berlokasi di Malalayang Satu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, tempat ini sangat mudah untuk dijangkau. Selain itu kalian juga bisa menikmati indahnya sunset dengan latar Pulau Manado Tua, Bunaken serta Siladen.

Menawarkan aneka kuliner khas Sulut, tempat ini selalu menjadi pilihan warga jika ingin melepaskan penat. Tempatnya juga sangat cocok untuk berfoto-foto untuk di upload ke media sosial.

Selain itu, buat kalian yang ingin melangsungkan pernikahan, De Corlano bisa dijadikan tempat untuk hari bahagiamu bersama orang terkasihmu.

Jika ingin menikmati suasana bersama sahabat sambil barbeque, disini sangat bagus ditambah suasana yang sejuk sampe ke hati. Jika ingin menginap disini juga tersedia cottage buat kalian. 

Suasana malamnya pun sangat luar biasa, kalian bisa menikmati pemandangan Kota Malang di malam hari dari puncak De Corlano.

Jadi buat kalian yang akan berkunjung ke Kota Manado, jangan lupa mampir disini. Pasti kalian tidak akan menyesal jika sudah berada disini.

Pesona Teluk Tomori dari Bukit Teletubbies di Morowali Utara

 Berbicara keindahan alam Indonesia tidak akan pernah habisnya. Negara kita termasuk salah satu destinasi terbaik di dunia yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Keindahan alam dan bawah laut, terbentang luas di negara kepulauan ini. Membentang dari Pulau Sabang sampai Merauke, dari pulau Rote hingga Miangas. 

Salah satu yang tempat yang menjadi destinasi wisata baru di Indonesia adalah Bukit Teletubbies di Kolonodale, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi tengah. Yang Menurut warga sekitar, bukitnya mirip serial acara televisi asal Inggris tersebut yang dikhususkan untuk anak-anak dan begitu hits di Indonesia.

Keindahan panorama eksotis Teluk Tomori, bisa kamu nikmati di tempat ini. Apalagi jika sore hari, kamu bisa mengabadikan tempat ini dengan berswafoto yang Instragramable banget ! dengan latar teluk yang indah dan bukitnya yang hijau.

Jarak dari Kota Palu sebagai ibukota provinsi memang cukup jauh. Untuk ke tempat ini kamu memerlukan waktu sekitar 9 jam. Tapi tak mengapa, untuk para traveler bisa menggunakan jasa layanan penginapan dan hotel untuk beristirahat sejenak, karena di Kota Kolonodale ini sudah tersedia.

"Untuk bisa ke bukit Teletubbies ini, harus menggunakan perahu yang bisa disewa dengan biaya Rp 50 ribu per  orang atau ada juga Rp 300 ribu per 8 orang," tutur salah satu pengunjung Rixfan Misa.

Bukit Teletubbies ini hanya ramai disaat hari libur nasional ataupun di akhir pekan. Dan juga tempatnya hanya bisa dinikmati pada pagi hingga sore hari.

"Saya berharap pariwisata di Kabupaten Morowali Utara ini, bisa lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia karena masih banyak tempat wisata yang menarik di daerah ini," tandasnya.

So, guys ! Buat kalian yang suka bertualang jangan lupa ke Morowali Utara ya..!